Automation Testing Pada Aplikasi e-commerce Menggunakan Metode Equivalence Partitioning
DOI:
https://doi.org/10.32815/jiskomsia.v1i01.23Kata Kunci:
Automation testing, playwright, quality assurance, pengembangan sistem, perangkat lunakAbstrak
Pada era ini perkembangan metode pengembangan sistem perangkat lunak banyak mengalami kemajuan, banyak istilah dan metode-metode baru yang terus dimunculkan untuk mendukung pengembangan sistem perangkat lunak menjadi lebih baik dan efektif. Salah satu metode yang muncul dan mulai naik daun adalah quality assurance (QA), sebuah proses yang dilakukan oleh tim pengembangan perangkat lunak untuk melakukan serangkaian uji coba pada sistem yang dikembangkan. Proses quality assurance menjadi proses kunci yang dilakukan oleh para pengembang untuk menemukan kesalahan dan menilai apakah sistem yang dikembangkan sudah optimal dan tidak ada kesalahan sebelum dipasarkan ke pengguna. Dalam proses quality assurance banyak inovasi hadir salah satunya adalah sistem pengujian otomatis atau automation testing. Proses pengujian otomatis dilakukan dengan metode blackbox equivalence partitioning untuk mempermudah proses pembuatan skenario pengujian. Automation testing juga memiliki alat bantu seperti Playwright, playwright adalah sebuah alat bantu yang dapat menjalankan sebuah skrip pengujian secara otomatis dan menampilkan laporan dari hasil pengujian yang dilakukan.
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 2023-10-27 (4)
- 2023-10-22 (3)
- 2023-10-22 (2)
- 2023-10-21 (1)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jaenal Arifin, Mochammad Alie Shodiq Fathurrahman
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.